Siapa Penemu Planet Pluto?

Secrets behind Pluto’s pastels far from being answered Astronomy Now
Secrets behind Pluto’s pastels far from being answered Astronomy Now from astronomynow.com

Planet Pluto adalah planet terkecil di Tata Surya, yang ditemukan pada tahun 1930 oleh astronom Amerika Serikat bernama Clyde Tombaugh. Penemuan ini mengakhiri pencarian selama lebih dari 70 tahun mengenai planet yang dikenal sebagai "Planet X". Sebelum penemuannya, orang-orang sudah mencurigai bahwa Planet X ada, tetapi tidak ada yang bisa mengkonfirmasi keberadaannya. Clyde Tombaugh adalah astronom Amerika Serikat pertama yang secara khusus mencari Planet X dan menemukannya.

Clyde Tombaugh dan Pencariannya untuk Planet X

Clyde Tombaugh lahir pada 1906 di Streator, Illinois. Dia mengikuti ayahnya ke Kansas pada usia 14 tahun, dan mulai belajar tentang astronomi. Dia membuat teleskopnya sendiri dan mulai mengamati langit malam. Pada tahun 1929, dia berhasil mencuri perhatian astronom di Lowell Observatory di Flagstaff, Arizona. Clyde mendaftar untuk bekerja pada observatorium, dan segera ditugaskan untuk mencari Planet X. Dia menghabiskan berbulan-bulan mengamati gambar bintang yang diambil di berbagai malam, dengan berharap dapat menemukan planet yang hilang.

Clyde Tombaugh Menemukan Pluto

Setelah lebih dari satu tahun pencarian, Clyde Tombaugh akhirnya berhasil menemukan Pluto pada tahun 1930. Dia menggunakan metode perbandingan untuk menemukannya, dengan membandingkan foto bintang yang diambil pada malam yang berbeda. Dia menghabiskan berbulan-bulan mengamati dan menganalisis foto bintang, dan akhirnya dia menemukan sebuah bintang yang berpindah. Sebuah planet telah ditemukan! Pada tanggal 18 Februari 1930, Clyde Tombaugh mengumumkan penemuannya kepada dunia, dan sejak saat itu Pluto telah diakui sebagai planet.

Pengaruh Penemuan Pluto

Penemuan Pluto oleh Clyde Tombaugh memiliki pengaruh besar pada astronomi. Penemuan ini menjadi penemuan planet tersendiri yang berarti bahwa dunia astronomi telah mengetahui adanya 9 planet dalam tata surya. Penemuan ini juga memungkinkan astronom untuk mulai memahami lebih jauh tentang tata letak dan struktur tata surya. Penemuan Pluto juga membuat astronomi menyadari bahwa tata surya lebih luas dan kompleks daripada yang mereka duga. Penemuan ini juga membuka jalan bagi para astronom untuk menemukan planet lain di luar tata surya.

Pluto Dicabut Statusnya Sebagai Planet

Pada 2006, Pluto dicabut statusnya sebagai planet, dan dinyatakan sebagai objek rintisan Plutoid. Organisasi Astronomi Internasional mengumumkan bahwa Pluto tidak lagi dianggap sebagai planet, tetapi lebih sebagai objek yang terletak di luar orbit Neptunus yang bergerak di sekitar Matahari. Meskipun Pluto tidak lagi dianggap sebagai planet, penemuannya oleh Clyde Tombaugh tetap dihormati dan diakui oleh astronom, dan penemuannya masih merupakan salah satu penemuan paling penting dalam astronomi.

Kesimpulan

Penemuan Pluto oleh Clyde Tombaugh pada tahun 1930 adalah salah satu penemuan astronomi terbesar abad ini. Penemuan ini memungkinkan astronom untuk mulai memahami lebih jauh tentang tata letak dan struktur tata surya. Namun, pada 2006, Pluto dicabut statusnya sebagai planet, dan dinyatakan sebagai objek rintisan Plutoid. Meskipun demikian, penemuannya oleh Clyde Tombaugh tetap dihormati dan diakui oleh astronom, dan penemuannya masih merupakan salah satu penemuan paling penting dalam astronomi.

Comments

Popular posts from this blog

Cara Melihat Password Wifi Di Laptop Atau Komputer

4 Reasons Why Earthing Appliances Is Necessary

Permendikbudristek Nomor 39 Tahun 2022 Mengenai Penyelenggaraan Jadwal Studi Jadwal Profesi Insinyur