Hadirkan Nuansa Asri, Dengan Batu Alam Dinding Dirumah Anda!
Hadirkan Nuansa Asri, Dengan Batu Alam Dinding Dirumah Anda!
Ada banyak cara yang bisa Anda kerjakan untuk mempercantik performa fasad di rumah. Selain menggabungkan warna-warna yang senada, Anda juga mampu menyusun kerikil alam dinding pada beberapa area. Penggunaan watu alam sebagai penghias dinding fasad bukanlah hal yang gres di Tanah Air. Teknik ini sudah usang dipakai yang bermaksud untuk menonjolkan kemewahan, keindahan, serta menunjukkan sentuhan natural untuk hunian Anda.
Baca Juga: 25 Model Teralis Jendela Klasik untuk Mengamankan Rumah Anda
Dari banyaknya material yang ada, dipilihnya batu alam selaku penghias area eksterior pastinya terjadi bukan tanpa argumentasi. Ada beberapa hal yang membuat material ini begitu unggul. Pertama, alasannya berasal dari alam, material ini mempunyai karakteristik yang cukup berpengaruh, sehingga mempunyai ketahanan yang baik meskipun sudah dipakai beberapa tahun. Kedua, corak dan tekstur yang dimiliki oleh kerikil alam terbilang cocok untuk dipadukan dengan rancangan apapun. Sehingga tidak ada batasan bagi Anda untuk mengkreasikannya sesuai harapan.
Tidak berhenti di dua argumentasi itu saja. Selain memiliki daya tahan yang bagus dan visual compact untuk dipadukan dengan desain apapun, kerikil alam juga mempunyai penampilan yang tidak lekang disantap oleh waktu. Kaprikornus, Anda mampu lebih berhemat karena tidak perlu mengganti performa rumah tiap bertahun-tahun sekali. Pasalnya, dengan memakai batuan alam, visual fasad akan tetap elok walaupun telah beberapa tahun digunakan.
Manfaat Batu Alam Dinding
Sejak usang, watu alam sudah dimanfaatkan untuk mempercantik tampilan eksterior rumah Indonesia. Namun tidak cuma eksterior, nyatanya material ini juga dapat meningkatkan tampilan interior rumah menjadi lebih menawan, lho. Hal tersebut pastinya tidak aneh. Apalagi, batu alam mempunyai aneka macam manfaat yang tak kalah pentingnya selain menambah estetika rumah Anda.
Kira-kira, apa saja sih manfaat dari aplikasi watu alam di rumah? Daripada penasaran, simak ulasan lengkapnya berikut ini!
Sudah sangat terang kalau kerikil alam mampu mempercantik tampilan rumah Anda. Namun selain itu, kehadirannya juga mampu merefleksikan aksara, stabilitas, serta kemewahan dengan cara yang berlainan. Kehadirannya juga dinilai mampu menghadirkan nuansa yang hangat, erat, dan segar, apalagi kalau Anda padukan dengan formasi tumbuhan-tanaman hijau di sekitarnya.
Namun sepatutnya material pada rumah, batu alam juga mempunyai beberapa keunggulan dan kekurangannya sendiri, lho.
- Dilihat dari sisi keunggulan, material ini mempunyai ketahanan yang baik akan cuaca apapun, bahkan beberapa macam pun terbilang cukup berpengaruh untuk dijadikan pondasi. Visualnya yang khas juga menghadirkan kesan segar dan tampilan yang alami. Dan yang terpenting, batu alam cukup gampang untuk dipasang, utamanya pada area dinding.
- Dilihat dari segi kekurangannya, material ini sungguh gampang menyerap air sehingga tidak cocok ditempatkan pada area yang sering terkena air untuk menyingkir dari risiko berlumut. Selain itu, bobotnya juga condong berat dan harganya pun terbilang relatif lebih mahal kalau dibandingkan dengan ornamen penghias yang lain.
Model Batu Alam Dinding dalam Rumah
Penggunaan batu alam pada dinding perapian mampu menjadi salah satu penyelesaian untuk menghadirkan suasana hening di dalam rumah.
Dinding batu alam memang cocok untuk area perapian, ya. Namun yang uniknya, pada interior ini ada suatu ornamen dekorasi glamor yang berasal dari watu alam, lho.
Penggunaan batu alam pada interior rumah memang mampu menghadirkan situasi yang sungguh tenang. Contohnya di ruang bermalas-malasan yang satu ini, nih.
Jika pada rancangan-rancangan sebelumnya batu alam hanya selaku aksen semata. Pada interior yang satu ini, watu alam menjadi dominasi yang menghadirkan kesan mewah di rumah Anda.
Untuk menerima nuansa alam yang semakin kental di area mandi, Anda mampu menggunakan watu alam pada dinding, lantai, bahkan di bathtub Anda.
Jika sebelumnya kerikil alam lebih sering digunakan pada bagian dinding dan lantai. Desain yang satu ini cukup unik sebab mengaplikasikan batu alam putih di area langit-langit.
Tidak hanya di ruang tamu atau ruang keluarga, Anda juga mampu mengaplikasikan batu alam di area kamar tidur untuk memperbesar nuansa mediterania di ruangan tersebut.
Batu alam juga dapat dihadirkan dalam area foyer untuk memperbesar performa sekaligus menjadi focal point tersendiri yang sungguh manis.
Beralih ke kamar tidur, Anda mampu menerima rancangan kamar dengan kesan rustic dengan menggabungkan watu alam coklat dengan dinding polos berwarna hijau.
Terakhir, Anda juga bisa menggunakan batu alam di area dapur dan ruang makan untuk menerima situasi hening khas pedesaan Eropa.
Model Batu Alam Dinding Luar Rumah
Fasad rumah yang satu ini menggunakan dominasi kerikil alam berwarna coklat dengan tekstur yang cenderung garang. Walaupun dipakai pada seluruh area dinding, tetapi tidak membuat penampilan rumah menjadi berat, tetapi lebih tampaknatural.
Kalau yang satu ini, masih memakai dominasi warna watu dinding coklat muda. Namun, tampilan fasadnya dibuat lebih variatif dengan menggunakan variasi dinding polos dan kerikil alam.
Jika sebelumnya lebih didominasi oleh warna coklat, yang satu ini Anda mampu melihat batuan alam berwarna hitam dengan tekstur yang lebih halus. Aplikasi desain seperti ini cocok dipakai untuk menghadirkan performa fasad rumah yang lebih natural.
Ingin mendatangkan tampilan fasad yang glamor? Mungkin aplikasi watu alam halus berwarna putih gading bisa menjadi salah satu solusinya. Contohnya desain yang satu ini, yang menghadirkan dominasi kerikil alam pada area dinding dan juga lantainya.
Menggabungkan dua penampilan batu alam dalam satu fasad? Kenapa tidak! Hal ini bisa Anda aplikasikan di rumah untuk mendapatkan tampilan yang menawan. Gabungkan dua jenis batu dengan warna yang berlawanan, misalnya putih gading dan juga hitam keabu-abuan.
Aplikasi watu alam pada area entrance di fasad rumah ini terbilang cukup mempesona. Bahkan jikalau diamati dengan lebih rincian, terdapat beberapa gabungan warna serasi yang menciptakan tampilannya menjadi lebih estetik.
Kalau rancangan sebelumnya memainkan perpaduan warna senada, yang satu ini lebih bermain pada ukuran yang dipakai. Jika Anda lihat, terdapat beberapa bagian watu dengan ukuran berlawanan. Kombinasi warna debu-bubuk mudanya pun lebih apik saat berjumpa dengan warna putih yang higienis.
Tampilan fasad selanjutnya memadukan dua unsur alam, yakni watu alam dan kayu. Ternyata, perpaduan kedua material ini bisa menciptakan tampilan fasad yang mempesona, ya. Anda mampu menggunakan batu alam dinding berwarna abu-debu dan sisanya menggunakan kayu yang dicat berwarna putih.
Jika sebelumnya didominasi oleh warna batu bubuk-bubuk yang natural. Tampilan fasad yang satu ini hadir dengan sedikit kombinasi warna dan aplikasi. Pada area pilar digunakan batu bubuk-abu alami sementara pada dinding digunakan dominasi batu berwarna putih.
Masih berkutat dengan batuan dengan rancangan alami. Fasad yang satu ini didominasi oleh batu berwarna coklat yang berpadu apik dengan jendela putih nan klasik.
Siapa bilang penggunaan watu alam akan senantiasa menghadirkan kesan ketinggalan zaman? Jika dipadukan dengan material yang sempurna seperti beling, tampilannya bahkan mampu lebih modern, lho.
Kalau yang satu ini tampilannya sungguh natural, cocok banget dipakai pada rumah dengan rancangan klasik ala pedesaan Eropa.
Buat tampilan fasad Anda menjadi lebih terbaru dengan mengkombinasikan dua jenis watu yang berbeda tekstur dan warna. Contohnya pada fasad yang satu ini. Pada satu area terdapat warna coklat yang halus, dan area yang lain coklat muda yang bernafsu.
Batu alam tidak hanya dapat dipakai oleh rumah dengan desain klasik. Rumah berdesain terbaru minimalis juga mampu mengaplikasikannya, lho. Contohnya fasad yang satu ini. Pada area bawahnya memakai susunan kayu, sementara atasnya menggunakan watu alam dengan penampilan timbul karam.
Rumah terbaru minimalis yang satu ini juga tidak kalah cantiknya. Dengan didominasi oleh batu alam hitam pada dinding sampingnya, membuat penampilan rumah begitu menawan dan indah dipandang mata.
Cara Memasang Batu Alam Dinding
Sudah tahu rancangan kerikil alam dinding mana yang ingin Anda aplikasikan di rumah? Jika telah, mari kita beralih ke langkah berikutnya yang tidak kalah penting yaitu pemasangan watu alam itu sendiri.
Sebenarnya, memasang kerikil alam pada dinding tidaklah terlalu sulit. Berikut beberapa langkah yang bisa Anda kerjakan:
- Pertama-tama, siapkan terlebih dulu alat dan materi yang hendak Anda pakai untuk pemasangan. Untuk alatnya, jangan lupakan paku beton, benang, dan adukan semen. Sementara untuk bahannya, Anda memerlukan semen dan coating untuk digunakan pada tahap selesai.
- Selanjutnya, tentukan kerikil alam telah berupa siku-siku. Jika belum, Anda bisa memotongnya memakai pemotong keramik atau gerinda.
- Jika batu alam yang akan dipasang telah siap, kini Anda mesti merendam batu tersebut di dalam air. Langkah ini dilaksanakan untuk mempertahankan kelembaban pada batu biar mampu menempel dengan tepat.
- Sambil menunggu kerikil alam terhidrasi dengan baik, Anda mulai bisa merencanakan area dinding yang akan dipasangi dengan batu. Pastikan tidak ada ada gumpalan supaya proses pemasangan lebih tanpa kendala.
- Kini, Anda siap untuk melaksanakan pemasangan watu alam pada dinding. Pasang paku beton dan benang selaku kriteria dikala proses pengaplikasiannya.
- Siapkan adukan semen dan pasir untuk proses penempelan watu alam pada dinding. Mulai proses penempelan dari bawah dengan menaruh adukan semen pada belakang watu. Setelah itu, tempel secara perlahan dan sesuaikan letaknya dengan persyaratan yang telah ada.
- Jika sudah semua area dinding terpasang dengan sempurna, Anda mampu mulai membersihkan sisa-sisa semen pada dinding perlahan. Hal ini mesti dilaksanakan biar semen tidak keburu kering dan sukar untuk dibersihkan.
- Terakhir, jikalau kerikil telah melekat dan kering dengan sempurna, sekarang saatnya Anda melapisi dinding kerikil alam dengan cairan coating. Proses ini dimaksudkan supaya dinding tahan lama dan terhindar dari jamur dan lumut.
Nah, itu dia beberapa langkah yang mampu Anda lakukan untuk memasang watu alam pada dinding. Namun, ada sedikit tips yang boleh diterapkan agar tampilan dinding kerikil alam jadi lebih menawan. Misalnya, Anda bisa mengkombinasikan kerikil polos dengan watu ukiran sebagai aksen, atau kerikil berukuran besar dan kecil. Tidak cuma itu, Anda juga mesti mengamati jenis kerikil yang hendak dipakai dengan desain interior ataupun arsitektur dari rumah itu sendiri.
Cara Merawat Batu Alam Dinding
Walau cuma selaku unsur hiasan, tetapi Anda mesti tetap mengamati perawatan dari dinding kerikil alam di rumah. Hal ini terbilang penting agar tampilannya mampu terus bagus dan dinding pun lebih tahan usang. Anda beberapa perawatan sederhana yang bisa Anda lakukan. Apa saja? Simak beberapa kiat berikut ini!
- Lakukan Perawatan Rutin
Cek keadaan dinding batu alam secara rutin. Kalau merasa dinding mulai kotor, Anda bisa membersihkannya secara bersiklus. Gunakan material yang lembut mirip spons biar tidak menghancurkan permukaannya. Jika ingin memakai cairan, gunakan sabun yang mempunyai PH netral atau adonan air dengan bleach yang tidak merusak kerikil alam.
- Jangan Lupakan Coating
Coating tidak cuma dikerjakan ketika Anda pertama kali melakukan pemasangan watu alam dinding. Coating atau pernis watu alam ialah larutan acrylic resin yang diaplikasikan untuk permukaan kerikil alam. Untuk perawatan dengan cara memberi coating, Anda bisa menyikat batu alam apalagi dahulu, bilas dengan air, lalu berikan coating pada tahap alhasil.
- Pasang Kembali Batu yang Lepas
Walaupun telah dilaksanakan pemasangan sempurna, bukan bermakna watu alam dinding tidak mampu lepas dengan sendirinya. Hal tersebut bisa disebabkan alasannya adalah terpaan cuaca pada area eksterior yang tidak menentu. Jika mendapatkan batu alam yang lepas, secepatnya lakukan pemasangan kembali sesuai dengan langkah pertama saat memasang.
- Gunakan Cairan Khusus
Ketika melakukan perawatan, Anda juga mesti mengetahui jenis watu alam apa yang dipakai di rumah Anda. Jika watu yang digunakan mempunyai sifat keras mirip batu andesit, Anda bisa menggunakan cairan pembersih porselen untuk perawatannya. Caranya pun terbilang sama, cukup campur cairan tersebut dengan air, sikat perlahan, bersihkan, tunggu sampai kering, dan lakukan coating sebagai tahap akibatnya.
Baca Juga: Ingin Memiliki Rumah Mewah 2 Lantai? Perhatikan Hal Ini Sebelum Membangun!
Batu alam bisa menjadi satu pernak-pernik yang mampu mempercantik performa dinding di area fasad dan interior rumah Anda. Untuk Anda yang sedang ingin membangun atau merenovasi rumah maupun ruangan? Sebagai penyedia jasa desain interior rumah, anda dapat berkonsultasi dengan Lifetime Design. Selain itu, Lifetime Design juga menyediakan berbagai jenis furniture dengan gaya klasik loh! Dengan Lifetime Design kau juga mampu membuat kabinet sesuai keperluan ruangan. Yuk konsultasi dengan Lifetime Design!
Comments
Post a Comment