Tutorial Lengkap Dan Cara Mudah Budidaya Terong Hijau Bagi Pemula Supaya Sukses
Panduan Lengkap Cara Budidaya Terong Hijau Bagi Pemula Agar Sukses – Terong (Solanum Melongena) ialah salah satu tambuhan penghasil buah untuk sayuran. Terong berasal dari India dan Sri Lanka, tanaman terong ini dapat berkembang dengan ketinggian 40 cm sampai 150 cm. Daun flora terong berukuran besar, 10 hingga 20 cm untuk ukuran panjangnya dan 5 sampai 10 cm untuk lebarnya, dan mempunyai lobus yang bergairah. Batang flora terong lazimnya berduri. Bunga pada terong memiliki warna putih hingga ungu dengan lima lobus di bagian mahkota bunganya dan benang sarinya berwarna kuning. Buah terong ada yang berwarna putih, ungu, hijau, dan lainnya. Terong bermanfaat sebagai antioksidan untuk mencegah kanker dan mampu mengikat kelebihan zat besi yang mampu memajukan risiko penyakit jantung.
Nah kali ini kita akan membahas ihwal cara menanam atau budidaya terong hijau. Berikut selengkapnya:
Cara Budidaya Terong Hijau
Pemilihan Bibit Terong Hijau
Pembibitan terong hijau sama halnya dengan pembibitan terong jenis lainnya. Pilih satu buah terrong hijau yang telah renta dan biarkan membusuk pada pohon, Jika sudah membusuk, ambil biji terong tersebut lalu keringkan selama 3 hari hingga sungguh-sungguh kering. Namun jikalau anda tidak ingin repot, anda dapat berbelanja bibit terong hijau di toko pertanian.
Penyemaian Bibit Terong Hijau
Setelah bibit siap, selanjutnya bibit disemai. Berikut cara menyemai terong hijau:
Pertama, siapkan terlebih dulu lahan semai berskala sekitar 50 cm x 50 cm. Tanah pada lahan tersebut digemburkan dengan dicangkul. Setelah sudah cukup gembur, semoga tanah bertambah subur selanjutnya taburkan pupuk kandang atau pupuk kompos.
Setelah itu, tebarkan bibit terong hijau tersebut ke media semai secara metrata kemudian tutup kembali dengan media tanam. Jika memungkinkan berikan penutup diatas lahan pesemaian dengan ketinggian 30-40 cm dari tanah agar bibit tidak bertebaran saat disiram atau ketika terkena air hujan. Tunggu sampai beberapa minggu atau setelah bibit terong hijau mempunyai 4-5 helai daun, bibit terong dapat dipindah tanamkan ke polybag atau pot tanam.
Persiapan Tempat dan Media Tanam
Tempat tanam yang dapat dipakai adalah polybag berukuran sedang sekitar 40 cm x 50 cm. Sedangkan media tanam yang perlu disiapkan ialah campuran tanah dan pupuk kandang dengan aperbandingan 3 : 1. Media tersebut dimasukkan ke dalam polybag lalu diamkan selama sekitar 2 hari.
Penanaman Terong Hijau
Jika telah siap semua, segera kerjakan penanaman. Bibit pada media semai diambil/dicabut dengan hati-hati biar tidak rusak. Buatlah lubang tanam sedalam 5 cm sampai 10 cm pada media tanam. Selanjutnya masukkan bibit terong hijau kedalam media tanam. Sebaiknya setiap 1polybag tanam diisi dengan 1 bibit terong hijau.
Pemeliharaan Terong Hijau
Lakukan penyiraman secara berkala ialah setipa pagi dan sore hari. Penyiraman tersebut dikerjakan secukupnya saja dan disesuaikan dengan kondisi media tanam dalam polybag/pot tanam. Lakukan pula penyiangan pada gulma atau tanaman pengganggu yang lain yang berkembang disekitar flora terong hijau dan juga kerjakan pemupukan dengan memakai pupuk yang mengandung Kalium, Natrium dan juga Fosfat.
Pemanenan Terong Hijau
Masa panen terong hijau mampu dilaksanakan sesudah tumbuhan berumur sekitar 70-80 hari setelah tanam. Pemanenan berikutnya dapat dilaksanakan setiap 3-7 hari sekali setelah pemanenan pertama dikerjakan. Pemanenan tersbeut baik dilakukan pada pagi atau sore hari.
Demikian postingan pembahasan tentang”Panduan Lengkap Cara Budidaya Terong Hijau Bagi Pemula Agar Sukses“, agar bermanfaat dan jangan lupa ikuti artikel kami selanjutnya. Sampai jumpa
Comments
Post a Comment